SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Tuesday, March 10, 2015

Mio M3 Raih Rekor MURI. | Beda Suzuki Address Domestik dan Ekspor.

CNG.online: - Jakarta Motor pabrikan asal Jepang, Yamaha Mio M3 menyabet rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai "Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama 30 hari atau 720 jam".

Uji ketahanan Mio M3 Challenge ini dilakukan selama 30 hari di masing-masing kampus peserta. Ini memecahkan rekor sebelumnya dengan waktu 14 hari atau 336 jam.

Penyerahan simbolis resminya digelar di Semarang, Sabtu (28/2), yang diserahkan oleh Manager MURI Sri Widayati kepada Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Sutarya.

Asisten GM Marketing YIMM Mohammad Masykur dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/3) merasa bangga dengan pemecahan rekor ini.

”Ini bukti irit serta ketangguhan DiAsil Cylinder dan Forged Piston," katanya

Dalam pembuktian ini, Mio M3 dipasang alat penguji kekuatan motor, dynotest, lalu diikat dengan tali bertekanan setara dengan bobot 60 kg pengendara.

Motor juga diberikan kipas blower sebagai analogi angin berlawanan pada saat berkendara. Rotasi per menit (Rpm) distel di angka 4000 setara dengan kecepatan 30 km/jam yang diukur melalui putaran roda dynotest itu.

Dalam pembuktian ini, motor telah menempuh jarak kurang lebih 21.600 km dan menghabiskan 403 liter bahan bakar, yang berarti konsumsi bahan bakar Mio M3 setara dengan 53,6 km/liter.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini Beda Suzuki Address Domestik dan Ekspor. CNG.online: Bekasi Skutik yang diproduksi oleh PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan dipasarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Address, memiliki perbedaan antara unit yang dipasarkan di domestik dan untuk diekspor.

"Perbedaannya untuk yang diekspor terdapat pada penggunaan ban tubeless, tampilan lampu belakang, serta pilihan warna bodi," ujar 2W and 4W Export Section Head SIS, Kenji Mori, saat ditemui di Bekasi, Jumat (27/2).

Selain itu, menurut Mori, untuk skutik Address yang diekspor memiliki muffler knalpot yang berbeda untuk emisi gas buang yang disesuaikan dengan peraturan di negara tujuan ekspor, serta pegangan di belakang motor yang lebih lebar.

"Namun untuk spesifikasi mesin fuel injection 110cc, kualitas material, dan performa antara Address yang diekspor dengan yang dipasarkan di Indonesia tetap sama," tambah Mori.

Negara-negara tujuan ekspor dari skutik yang diproduksi di pabrik Tambun, Bekasi, ini adalah Inggris Raya, Italia, Jerman, Belanda, Turki, Swiss, Swedia, Norwegia, Perancis, Spanyol, Irlandia, Denmark, Belgia, Yunani, Finlandia, dan Polandia di kawasan Eropa.

Adapun tujuan ekspor untuk kawasan Oceania adalah Australia dan New Zealand. Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja akan menjadi negara tujuan ekspor untuk kawasan Asia.

Ditargetkan sepanjang tahun 2015 ini Address dapat dikirimkan ke negara-negara tujuan ekspor baik dalam bentuk CKDset maupun CBU sebanyak 30.000 unit.

No comments:

Post a Comment